Daisypath Anniversary tickers

Thursday, May 30, 2013

Vendor Preview: Chikal Catering

Halo para bridezilla dan capeng. Kali ini posting saya akan berkisar soal Chikal Catering karena beberapa waktu lalu saya baru saja datang ke test food mereka di venue yang insyaAllah akan saya pakai juga di hari pernikahan saya Februari 2014 mendatang yaitu Masjid Raya Pondok Indah. Sederhana aja kok acaranya saya, cuma tetep aja segala sesuatunya harus direncanakan dengan baik kan ya. Salah satunya ya dengan usaha test food catering sana-sini :)

Pertama-tama sih saya agak ilfeel sama suasananya. Padahal katanya tamunya cuma 800 orang, tapi kok ya ramenya udah kayak pasar ikan. Beda dengan penampilan Resti Catering yang walaupun katanya tamunya sampai 1100 orang (termasuk keluarga), tetapi acara berjalan dengan sangat rapi dan elegan. Mungkin ketidaknyamanan saya saat itu disebabkan oleh pemandangan sesaknya orang yang mengantri buat makanan. Entah servisnya yang lambat atau apa, karena sebagian besar makanan gubukan saya langsung diambilkan oleh si pihak marketing Chikal. Tapi yang jelas antrian gubukan itu sangat panjang dan lama, persis ngantri sembako pasca bencana alam lah :(

Padahal kalau menurut saya pribadi sih, kalau dari sisi dekorasi Chikal terlihat OK. Gebyok putih full terlihat rapi, gazebo bunga juga kelihatan cantik. Gubukan juga ditata dengan kain2 yang membuatnya terlihat cukup mewah. Gambar pelaminan dan Gazebo tadi bisa dilihat di bawah ini ya. Sorry kalo gambarnya kurang jelas atau gimana, maklum di sananya cepet-cepet. Saat itu, pihak marketing tidak begitu welcome dan sibuk sendiri (ini juga yang saya sayangkan). Anyway, dari sisi dekorasi saya rasa dia cukup OK:

Pelaminan gebyok putih full dari Chikal Catering
Pergola dari Chikal Catering
 Namun sayang beribu sayang, ada satu pondokan yang cukup menarik perhatian saya. Bukan karena bagus atau menunya enak. Tapi, judul makanannya ditulis pakai tangan! Yaampun, saya adalah orang yang sangat menghargai detail dan menurut saya papan menu yang ditulis pakai tangan itu sangat mencerminkan ketidaksiapan dari pihak catering. Memangnya menu yang ada saat itu tidak dipilih sebelumnya? Saya yakin sudah jadi hal-hal seperti ini kan bisa dihindari. Karena menurut saya, eksekusi yang rapi saat acara itu termasuk salah satu bentuk penghargaan kita terhadap tamu. Saya sempet foto kertas yang ditulis tangan "Salmon En Croute" itu. Begini kira-kira:

Pondokan Salmon En Croute yang ditulis tangan!
Semoga ulasan alias review singkat tentang vendor ini bisa menjadi masukan buat Chikal ya. Mohon maaf juga kepada yang pernah memakai atau akan menggunakan jasa Chikal, tulisan ini adalah yang kesan saya alami secara pribadi dan mudah-mudahan tidak terjadi di event-event yang lainnya. Walaupun konon Chikal ini harganya sangat murah (lihat blog-nya di sini deh, ada daftar harga dari Chikal) untuk 800 orang paket komplit dah termasuk dekorasi + rias + busana + pelengkap lainnya cuma 55 juta-an... Tapi ya karena sejumlah kasus di atas terpaksa saya coret dari list... Last but not least, rasa makanannya juga menurut saya biasa aja... Good bye Chikal!

Friday, May 10, 2013

Test Food: Sawargi Catering Service (part 2)

Hai! Semoga postingan saya kali ini berguna bagi bridezilla yang sedang pusing mencari catering. Semalam, saya mencoba untuk test food yang kedua kali dengan Sawargi Catering Service (SCS) di Pewayangan Kautaman TMII dengan mengajak sang keluarga calon ikut serta.

Kali kedua ini, saya gak terlalu banyak nyobain buffet dan lebih ke pondokan. Saya coba jelasin satu-satu ya:
  1. Zuppa soup: enak seperti test food yang pertama kalinya. Jadi saya rasa cukup stabil. Sempat terhenyak waktu lidah mendapati satu gumpalan merica (mungkin adukan sup Zuppa-nya kurang merata), tapi aku bakalan kasih masukan ke Sawargi soal ini. Semoga mereka menerima dengan baik ya.
  2. Crepes: Adonan crepes-nya enak dan wangi. Masukan buat Sawargi: Dagingnya jangan pelit-pelit hehehe.
  3. Bakwan Malang: segar seperti test food pertama. Malah saya tambah suka!
  4. Kambing guling: standar kamgul pada umumnya, rasanya stabil seperti yang pertama kali saya coba saat test food pertama. Pas suapan pertama, ada daging yang rada alot, tapi sisanya empuk. Bumbu kecapnya enak banget dan gak keenceran kalo menurut saya!
  5. Sate Padang: Mampus lah ini enak hehehe, saya memang bukan penggemar sate padang sejati karena menurut saya bumbunya gampang anyep tapi saya suka kok sate padang Sawargi ini.
  6. Puding karamel: Kalau gak salah waktu test food pertama kali, saya gak nyobain karena udah terlanjur jatuh cinta sama lemon cake-nya. Tapi kemarin saya cobain puding karamelnya dan teksturnya lembut banget! Apalagi rasanya itu pas banget, karena biasanya menurut saya puding karamel pada umumnya kepahitan atau kemanisan! Nah si puding karamel Sawargi ini pas banget. Suka!
Karena kemarin agak terburu-buru, saya motret dekorasinya cepet-cepet banget. Dan gak sempet motret pelaminan pula karena adatnya Padang sedangkan saya gak mungkin pake pelaminan Padang hehehe orang gak ada keturunan Padang sama sekali. Berikut kalau pengen lihat perform dekor Sawargi di Pewayangan Kautaman TMII tanggal 9 Mei (hari libur nasional Kenaikan Isa Al-Masih) Ini paketan untuk 1000 tamu sekitar 150 juta udah komplit termasuk pelaminan dan dekorasi lalu MC, entertainment, rias & busana dari Sanggar Miarosa, dan dokumentasi. Good luck, bridezillas!

Dekorasi Catering Buffet. Ada emak dan ibu camer mejeng ^^

Dekorasi ruangan VIP. Kursi futura-nya model yang ketat standar hotel

Thursday, May 9, 2013

And the best photography goes to...

(well at least according to me) ...DEKRAFT! Dari mulai pertama kali ngeliat foto-fotonya, terus terang saya udah jatuh cinta. Sudut-sudut pengambilannya sangat hidup, gaya editing-nya juga natural dan gak lebay namun tetap terlihat indah, dan yang paling penting orangnya enak diajak ngomong, selera kita nyambung. Pertama kali kenalan juga langsung sama fotografernya (setelah gue pikir2 kadang vendor fotografer itu kenalannya sama marketingnya lho. Kan ga lucu aja karena waktu hari H kita akan banyak 'bersinggungan' dengan fotografer dan bukan marketing. Tapi Dekraft dengan sigap langsung fotografer yg turun langsung. Sisanya seperti surat kontrak dll baru mereka pake asisten)

Berikut contoh-contoh portfolio dari Dekraft:




Dari segi harga, Dekraft memang termasuk agak mahal sih walaupun harganya gak semahal Axi*o, H*pnosis Photography dan kawan-kawannya yang menurut gue sangat gak masuk akal! Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa lewat Facebook mereka, atau email dekraft.info@gmail.com dan juga orangnya langsung namanya Takun Arrosid (0812-1234-9698). Good luck, bridezillas!